Tempat itu terlihat familiar tapi Haidar tak ingat pernah melihatnya di mana dan kapan, ya. Dia Haidar, tengah berdiri di sebuah danau dengan air yang tampak sangat tenang.
Dia meneliti sekitarnya dengan seksama, di dekatnya berdiri sebuah pohon pinus besar yang sepertinya sudah lama berdiri kokoh di sana.
Dilihat dari cabangnya yang banyak dan daun yang lebat, entah berapa umur sang pinus.
Ternyata tak hanya satu, pohon pinus seakan bermunculan satu per satu bak sihir yang muncul dari bawah tanah membawa pohon pohon itu kepermukaan bumi.
Haidar sontak mengerutkan wajahnya, pria itu mundur satu langkah.
"Apa yang sedang terjadi?" gumamnya kebingungan tak paham, dia bahkan lupa bagaimana dirinya bisa sampai di sana.
Mendadak ada dorongan besar dalam dirinya untuk melihat ke seberang danau, di sana berdiri seorang gadis dengan rambut sebahu berseragam SMA.
"Dia siapa?"