Chereads / KU SIA SIAKAN HAL TERPENTING DALAM KEHIDUPAN / Chapter 5 - Tekad Untuk Mengubah

Chapter 5 - Tekad Untuk Mengubah

"Ueeehh" Aku sangat terkaget karena Lyna memeluku

"Aku sangat bersyukur mempunyai keluarga baru" Lyna terlihat senang

"Apa yang terjadi dengan keluargamu yang dulu" aku penasaran apa yang terjadi dengan keluarga Lyna yang sebelumnya

Dan tiba tiba tatapan Lyna menjadi kosong dan dia meneteskan air mata

"Eh? Lyna?" Ishita merasa bersalah dan memeluk Lyna

"Maaf sepertinya salah bertanya, hehe" Ishita mengelus kepala Lyna

"Tidak apa apa, aku akan menceritakanya,dulu... Saat aku masih kelas 3 keluargaku dibunuh oleh geng motor bernama SAMAEL ayahku ditembak didepan mataku.. Aku~" Lyna menangis mengingat semua itu

"Lyna..." Mia merasa kasihan

Dan ibu Ishita pun memeluk Lyna dan Ishita

"Jangan khawatir Lyna aku akan selalu menjagamu, aku akan selalu menghibumu karena aku menyayangimu Lyna" Ishita mencium kening Lyna

"Jangan khawatir ada kakakmu disini" ucap Ishita

"Wah aku pulang dulu yak, aku tidak akan mengganggu momen ini, aku pulang dulu" Mia pun pergi meninggalkan Ishita dan keluarganya

"Ayo kita mandi, Lyna" ucap Ishita

"Ueh?! Bukanya cowo sama cewe gaboleh mandi bareng?!" Lyna sangat terkejut

"Haha, karena kita keluarga jdi tidak apa apa bukan?, toh aku bukan Lolicon-_" ucap Ishita

"Baiklah baiklah, tapi jangan ejek tubuhku karena aku masih masa puber hmph~" pipi Lyna memerah

"Iya, iya"

Mereka pun pergi mandi bersama dan mereka bermain air bersama dan berendam di bak mandi bersama

"Kakak"

"Hah? Ada apa?"

"Aku, aku menyayangimu"

Pipi Ishita terlihat memerah karena perkataan Lyna

"Aku sudah tau itu, makanya kamu jaga dirimu juga baik baik" ucap Ishita

Mereka pun selesai bermain airnya dan mengeringkan badan mereka

"Onichann.." Lyna terlihat sangat ingin dimanja

"Hmph apa?" Ucap Ishita

"Tanganku tidak bisa mengeringkan punggungku sendiri, keringkan dong hehe:3" ucap Lyna

"B-B-benarkah?"

"Beneran iih, buruaan

Ishita mulai mengeringkan punggung Lyna, dan terlihat wajah Ishita yang memerah

"Wah tubuh yang indah aku ingin sekali memegang dadanya itu" Ishita keceplosan dan

Plaaakkkk!!!

"Gerrgghh"

"Auw, sakit sekali"

"Dasar kakak mesum! Bodoh! Cabul! Sangean! Hmph~~" reaksi dari Lyna sangat imut

"Tapi.... Boleh kok.."

"Heh?! Beneran?!" Ishita terlihat sangat senang dan terkejut

"Baikah aku akan memegang-" tangan Ishita sudah mendekati dada Lyna

"KALIAN LAMA SEKALI!!!, IBU JUGA MAU MANDI!!" Ibu Ishita berteriak

"Ueeh, kami akan selesai!" Mereka berdua berteriak

Mereka pun selesai dan menonton tv bersama dan mendengar berita tentang pembunuhan yang disebabkan geng motor SAMUEL yang membunuh 1 keluarga

"Samuel?, hah" Ishita kaget dan menengok ke arah Lyna dan benar tatapan Lyna kosong mendengar nama Samael

"Samael? Akan kuhancurkan kalian" Ucap Lyna

"Jangan Lyna, aku akan selalu melindungimu, tidak baik menyimpan dendam biar tuhan yang membalas semua perbuatan nya

"Aku menyayangimu Lyna, sangat, sangat, sangat menyayangimu" Ishita memeluk Lyna

"Ayo kita tidur saja Lyna" mereka pun menuju kamar Ishita dan tidur bersama

Dan Ishita bermimpi  ada geng Samuel yang membunuh ibunya dan adiknya sedang dicekik namun Ishita hanya terjatuh lemas tanpa perlawanan dan menangis

"Tolong hentikaan" Ishita mimpi menangis

"Hahh" Ishita terkaget dan terbangun

"Apa itu tadi?"

"Ah pasti cuma mimpi"

"Onichan, ada apa?"

"Us us us dah tidur lagi aja" Ishita mengatakanya dengan mengelus kepala Lyna

"Aku juga mau tidur lagi kok"

Dan mereka pun tidur lagi

"Heh heh heh" terdengar ketawa jahat dari Mia

"Aku baru saja memberikan penglihatan masa depan kepadamu, Ishita" Mia mengatakanya sambil duduk diatap rumah Ishita dengan membawa senjatanya

"Kejadian itu tidak akan lama Ishita, waspadalah terhadap hal yang akan terjadi"

"Manusia tempatnya salah dan dosa tidak ada manusia yang sempurna bahkan aku juga tidak sempurna" Mia mengatakan itu dengan membidik satu orang yang mengenakan jaket geng motor Samael

"Se pendosa apapun manusia dan se suci apapun manusia jika dia sudah melakukan banyak dosa, tetap akan merasakan siksa di akhirat" ucap Mia dengan menarik pelatuk Snipernya

JDORR!!

"Santai saja Ishita,aku akan membantumu melawan salah satu malaikat buruk"

"Samael!" Dan scene berpindah menyorot lambang dari geng SAMAEl