Terjadi perang yang melibatkan seluruh kota dan yang bertanggung jawab atas pertarungan itu adalah 1 pasang sahabat yang terpecahkan karena aliran yaitu maxe dan ishita
"Tch kau benar benar kuat ishita" maxe mengatakan itu sembari tersenyum dan sedikit meneteskan air mata
"Kau memang kuat seperti biasanya ishita" maxe mengatakanya dengan sedikit berhalusinasi karena sudah diambang gelombang kematian
Dan maxe mati ditangan sahabatnya sendiri 3 tahun setelah pertarungan itu ishita mulai merasa hampa karena teman satu satunya sudah dibunuh olehnya
"Entah kenapa aku merasa hampa" ishita sembari berlajan menuju wastafel yang berada di kamar mandi dan berbicara di depan cermin
"Aku masih merasa bingung apakah cinta itu benar adanya?" ishita merasa ragu dan memegang kepalanya
"Rambutku sudah panjang ya?"dia mengikat rambutnya
"Aargh~ aku pernah merasakan cinta 6 tahun lalu ketika aku masih duduk di kelas 1 smp, betapa naif nya diriku yang terpesona oleh wanita" ishita menatao dirinya di cermin dengan tatapan kosong
"6 tahun lalu saat aku masih berada di masa naifku" menyorot ke mata ishita yang kosong
"Aduh!" ishita kecil terjatuh dari tempat tidurnya
"Jam berapa sekarang?, HAAAAAHH!!! sudah jam 8 pagi!!!"ishita sangat tergesa gesa karena terlambat sekolah
"Ibu! kenapa kau tidak membangunkanku?!" ishita sambil menuju ke kamar mandi untuk mandi
"Wah wah ibu tidak tega membangunkanmu Karena wajahmu sangat manis saat tidur:3" ibu ishita meledek ishita
"Aaarrrgh baiklah, aku bawa bekal saja ini sudah terlambat!"
"Oke ishita"
Setelah mandi ishita bergegas menggunakan seragam nya
"Ibu aku berangkat"ishita berteriak sembari mengikat tali sepatu
"Baiklah hati hati dijalan" kata ibu ishita
Dan dijalan pun ia berlari(ishita)
"Sial aku sudah terlambat!,sial!, sial!, sial!
Dan dia pun menabrak seorang gadis seumuran dia
"Aah~" gadis itu berteriak
"A-a-a-ma-ma- maafkan aku"ucap ishita sambil berdiri dan membungkukan badanya
"Eh ini bukan salahmu kok aku aja yang ga ngeliat, maaf ya" gadis itu tersenyum
"Baiklah, maaf aku sedang bergegas, hati hati dijalan" ia pun berlari sembari melambaikan kedua tanganya pada gadis itu
Dan sesampainya di kelas
"Haargh, huh akhirnya aku sampai"kata ishita sambil memegang pintu
"Kamu selama 3 bulan ini kerjanya telat teruss!!" gurunya terlihat sangat marah
"Ah eh maaf bu, tadi macet dijalan hehe"ishita terlihat sangat takut
"Silahkan duduk"kata guru itu
Dan ishita pun duduk di bangku paling belakang
"Oke anak anak kita ada murid baru hari ini, silahkan masuk" guru itu terlihat sangat senang
Dan tiba tiba murid itu adalah gadis yang tak sengaja tertabrak ishita, ishita pun terlihat kaget
"Eeeehhh" ishita dan gadis itu berteriak sambil menunjuk satu sama lain
"Kamu kan?!"ishita masih bingung
"Perkenalkan nama panggilanku Alicia mohon kerjasamanya semuanyaa" alicia berteriak dan melambai kepada semua murid dikelas itu
"jadi itu namanya, Alicia" dalam hati ishita
Gadis itu pun berjalan menuju bangku yang sudah disimpan dan memperhatikan pelajaran yang sedang diterangkan gadis itu masih canggung karena dia duduk disebelah ishita
mereka pun masih malu untuk saling menoleh hingga bel istirahat tiba
Alicia pergi menuju lantai atas sekolah dan kebetulan ishita melihatnya dan ishita terkejut apa yang terjadi diatas sana
"kau, kau?!"ishita berteriak dan terkejut mengetahui hal itu