Sandro siuman saat semua orang sudah pergi meninggalkannya. Sekarang dia benar-benar sendirian di pagi hari yang begitu kacau.
Cukup lama Sandro duduk di tepi ranjang. Ia masih merasa-sarai kondisi tubuhnya.
Walaupun kesadarannya sudah kembali, namun beberapa bagian dari tubuhnya yang dihantam Jake, masih saja terasa nyeri.
"Benar-benar tak berhati, mereka ternyata meninggalkannya begitu saja." Sandro berkali-kali mengumpan untuk meredakan amarah di dadanya.
Dengan perasaan mendongkol Sandro ke luar dari rumah itu, untuk kembali ke rumahnya sendiri
***
Tubuh Aila didorong ke dalam ruangan klinik, sementara yang lain tidak diperbolehkan masuk oleh suster jaga.
Kini semua yang ikut mengantar Aila duduk terpaku di kursi tunggu. Sartika sesekali mencuri pandang pada Aira yang duduk diam dengan pandangan menerawang.