Bruk! Hans jatuh beberapa waktu setelah itu. Aira memang ponakan kesayangan Hans, jadi wajar saja kalau lelaki itu amat terpukul mendengar kepergian ponakannya itu dari rumah.
Hanya buku-buku kuliah dan peralatan sehari-hari saja yang dibawa Aira. Baju-baju gemerlap dan semua koleksi sepatu dan aksesoris keartisannya, ditinggalkan Aira begitu saja.
Hans tidak bisa menerima keputusan yang diambil Aira, namun lebih tidak bisa lagi menerima kepergiannya.
Dia tahu kepergian Aira adalah sebagai bentuk protes gadis itu atas keputusan yang telah diambilnya.
Melihat Hans terbaring tak berdaya seperti itu, Ema benar-benar dirundung kesedihan yang dalam.
Dia tak tahu apa yang membuat Aira pergi dari rumah. Tante Valeria sama sekali tidak menceritakan lebih detail masalah yang tengah terjadi di sana.
Tapi, apa pun alasan Aira, semoga saja adik sepupunya itu bisa berbijaksana dalam menyikapi keadaan.