"Gue lagi nggak enak badan." Aira buru-buru merubah nada bicaranya, demi melihat ekspresi kedua teman kampusnya itu.
"Emang lu beneran sakit?" Naura mendekati Aira yang masih saja meringkuk di atas kursi.
"Kayaknya, tapi dikit." Aira mencoba melucu.
Karna terlalu lama berbaring, seluruh tubuh Aira ternyata benar-benar terasa sakit.
Rasa pegal menyerang hampir seluruh persendian di tubuhnya. Hal ini semakin membuat Aira merasa malas untuk bangun.
Aira jadi makin tak berkeinginan untuk pergi keluar, walau pun hanya sekedar keluar dari kamarnya.
Menghabiskan waktu di rumah, tiduran, main game dan memandang langit biru dari balkon, adalah hal paling diinginkannya saat ini.
"Lu lagi bikin apa?" Aira melirik Naura yang mengeluarkan laptop dari dalam tasnya.
"Mau liatin ke lu, beberapa tugas yang mesti lu kerjain, supaya bisa ikut ujian."
"Huh, gue sama sekali nggak niat buat ngerjain tugas apa pun saat ini."