BEGITU sampai di gerbang kelas, tiba-tiba Rasya berbalik, beberapa saat dia berdiri di sana. Matanya nyalang menatap Rachel.
Tanpa bicara sepatah katapun pemuda itu bergegas datang dan menendang meja belajar Rachel yang tengah menunduk.
Rachel yang sedang mengemasi buku-bukunya itu tentu saja kaget bukan kepalang.
Semua siswa yang ada di kelas terpana melihat kelanjutan drama penginjakkan rokok milik Rasya itu.
"Bukankah mereka sepasang kekasih," teman di sebelah Aira berisik.
"Ssst ...! Tak usah banyak komentar deh. Aku takut sesuatu yang buruk menimpa Rachel," komentar teman Aira yang lainnya.
Rachel sontak berdiri dan balik menatap marah pada pemuda di depannya.
"Lu mau apa?" tanyanya. "Mau gue ganti rokok, lu?" lanjutnya dengan gaya menantang.
"Eh, emang berapa duit lu, bisa beliin rokok buat gue?" Rasya balik bertanya dengan sinis.
"Enak banget kan, idup gue. Nih cewe mau beliin gue rokok cuy!" Rasya berseru lantang sambil menoleh kepada teman-temannya.