MENGERTI dengan maksud Haikal, lelaki separuh baya pemilik speedboat ikut terkekeh. Dengan jenaka dia pun memberi semangat kepada si lelaki muda.
"Kalau soal itu, saya ikut mendukung Mas. Lakukan yang terbaik untuk umpan yang berhasil mengenai sasaran."
Kedua lelaki itu terpingkal-pingkal merespon imajinasi yang berkembang di dalam kepala mereka.
"Semangat, Mas!" serunya begitu melihat Hana keluar dari kokpit dan melangkah di atas sepanjang dermaga kayu.
"Kalian terlihat akrab sekali?" Pertanyaan Hana dibalas kedipan oleh Haikal.
Sementara itu, dari tempatnya, lelaki setengah baya terus mengikuti pasangan yang melangkah beriringan, hingga mereka masuk ke villa sewaan yang sudah dua hari ini ditempatinya.
Vila itu memiliki dua balkon. Salah satu balkonnya ada yang menghadap ke dermaga, dimana si lelaki masih berdiri mengamati. Beberapa saat kemudian, dia melihat pintu kamar di balkon terbuka.
