Hari libur kali ini dimanfaatkan oleh Tiara dan Wibi yang anti wacana. Selagi tidak ada pekerjaan seharian ini, Wibi mengajak Tiara untuk sekedar minum kopi di kedai dekat kampus mereka. Bertemu di jarak tengah-tengah, keduanya memilih berjalan kaki alih-alih naik kendaraan, karena rasanya menjadi pedestrian akan lebih ringan ketika berdua atau lebih bersama orang lain.
Kebiasaan mereka masih sama, memesan minuman setengah kopi di kedai kopi sungguhan. Konon, itu adalah trend baru di kalangan anak muda Amerika. Kopi telah menjadi gaya hidup, bahkan budaya yang mengklasterkan banyak penikmatnya di seluruh dunia.
"Jadi lo bakal stay di PCL dong sepulang dari US ini?" tanya Tiara begitu Wibi selesai menceritakan rencananya setelah lulus kuliah.
Wibi mengangguk, "Iya dong, Tir. Kita udah ready to take off masa gak ada yang ngurus di Jakarta nya?"