"Aku akan meminta bantuan kepada, Evano."
Erlangga mengambil ponselnya dan mulai menelpon sahabat sekaligus kliennya.
Evilia:[Selamat pagi. Saya Evilia dari keluarga besar Wiliam.]
Erlangga:[Selamat malam. Saya Erlangga dari keluarga besar Adferion.]
Evilia:[Ada yang bisa Saya bantu?]
Erlangga:[Ya, Nyonya. Saya ingin bicara dengan suami Anda,]
Evilia:[Baiklah. Saya akan berikan ponselnya kepada dirinya,]
Erlangga:[Baiklah.]
(Evilia menyerahkan ponselnya pada Evano.)
Evano:[Bagaimana kabarmu. Erlangga?]
Erlangga:[Alhamdulilah baik. Bagaimana denganmu?]
Evano:[Alhamdulilah baik juga. Apa kamu menelponku untuk meminta bantuan?]
Erlangga:[Kamu itu to the point sekali, Evan.]
Evano:[Ya. Aku tidak suka basa-basi. Katakan, kau butuh bantuan apa?]
Erlangga:[Aku memintamu untuk mencari anak keduaku yang hilang saat baru dilahirkan,]
(Evano sangat terkejut)
Evano:[Aku akan membantumu. Anakmu ya kedua laki-laki atau perempuan?]
Erlangga:[Perempuan, Vano.]