"Gadis nama Jasmine itu selalu saja menghubungimu, apa dia benar-benar tidak memiliki pekerjaan? menyebalkan sekali," gerutu Angle kesal.
"Iya dia memang tidak memiliki pekerjaan, apalagi sekarang hanya aku satu-satunya lelaki yang mungkin sedang dia kencani. Jasmine itu selalu saja merasa kesepian jadi iya kau pun paham bukan?" goda Satria kepada gadis itu.
Angle tersenyum kecil, "Iya aku sangat paham, lagi pula sudahlah jangan bahas gadis itu lagi aku benar-benar sangat muak. Lebih baik kita lanjutkan saja rencana kita yang akan dimulai besok, harus ingat Satria untuk selalu bersikap natural tanpa menimbulkan kecurigaan apapun. Kalian hanya perlu pergi ke tempat yang sudah aku kirimkan alamatnya padamu, kemudian di sana kau bisa tinggalkan dia sementara sisanya biar aku yang urus."
"Baiklah cantik, bukan hanya wajahmu saja yang cantik, tetapi permainan yang kau lakukan juga benar-benar cantik."