Irfan Wiguna juga sangat tersentuh.
Dia masih ingat dengan jelas kata-kata pertama yang dikatakan Kirana Larasati kepadanya, dan dia masih ingat hatinya bergetar karena suara yang dikenalnya.
Dia punya ide dengan Kirana Larasati, jika dia tahu bahwa Kirana Larasati adalah pengganti pada saat itu, dia akan mengusirnya dari Kota B apapun yang terjadi.
Mereka bertemu secara tidak sengaja, dan sekarang dia enggan untuk pergi.
Tapi untungnya, meski penampilannya membawa banyak kesusahan dan penderitaan baginya, itu adalah semacam panen dan semacam kebahagiaan bagi anak itu untuknya.
"Maaf membuatmu membuat banyak pilihan sulit. Nasib diatur seperti ini, dan aku tidak bisa mengubahnya. Tidak peduli berhutang apa padamu, maafkan aku. Aku tidak bisa memberi kompensasi padamu."
Kirana Larasati berkata dengan sentimental.
