"Jangan berterima kasih padaku, kamu harus memikirkan cara untuk menangani urusanmu sendiri. Kamu tidak bisa bersembunyi sampai mati seperti ini."
Bagas berkata dengan dingin, muak dan bahkan membenci ucapan terima kasih Gandhi. Tidak ada yang mau terlibat dengan hal semacam ini, jika polisi menemukannya, dia juga akan menjadi penjahat.
Tapi dia tidak punya cara lain, siapa yang akan memberi tahu Gandhi tentang sesuatu.
"Tidak, aku akan mati bersama Irfan Wiguna. Tanpa dia, Keluarga Surya tidak akan runtuh. Tanpa dia, masalah ini tidak akan ketahuan, dan putriku tidak akan dikurung di penjara."
Kata Gandhi dengan kejam, matanya dipenuhi dengan kebencian terhadap Irfan Wiguna.
Bagas melihat cahaya aneh di matanya saat melihat Gandhi yang begitu bersemangat.
"Apa yang terjadi di antara kalian, apakah hanya karena putrimu melecehkan Bima sehingga dia tsngksp? Semuanya sampai pada titik ini, bukankah kamu juga harus mengatakan yang sebenarnya kepadaku?"