"Apakah kamu mencintaiku?"
Kirana bertanya tiba-tiba.
"..."
Irfan terdiam, dia tidak tahu bagaimana menjawab Kirana.
"Jika kamu mencintaiku, biarkan aku hidup lebih bermartabat."
Meskipun keheningan Irfan mengecewakan Kirana, dia percaya bahwa dia pasti akan membuat Irfan melepaskan idenya.
-----
Kirana berjalan ke perusahaan dengan lesu, Irfan melihat punggung Kirana yang melayang dengan emosi yang rumit.
Melihat punggungnya yang kesepian dan kuat, Irfan tertekan dan seperti berguling-guling awan gelap di langit.
Namun, apa yang ditinggalkan Kirana padanya pada akhirnya membuatnya sengsara. Mencintainya tidak bisa berada di sisinya, mencintainya tidak bisa memberinya martabat yang layak diterimanya, apakah ini masih cinta?
Jika bukan karena cinta, mengapa Irfan peduli tentang segalanya tentang Kirana, mengapa menyakitkan untuk melupakannya.