Yustaf memeluk Bella, dan akhirnya mengalihkan pandangannya pada wanita di samping Irfan Wiguna.
Sosoknya tinggi dengan kulitnya seputih salju. Mata tajam di wajah halus itu penuh percaya diri.
Dia memiliki temperamen yang elegan dan stabil, dan gaunnya yang indah tidak vulgar dan menawan, menunjukkan sisi intelektual dan lembutnya.
Tidak diragukan lagi bahwa dia adalah wanita yang cantik, kecantikannya tenang dan terkendali, dia adalah wanita dengan keharuman jiwa.
Pantas saja syaraf Irfan Wiguna akan terpengaruh olehnya, tidak heran mood Irfan Wiguna berfluktuasi saat dia menyebutkannya.
Tampaknya orang yang dia tunjuk sangat visioner dan menemukan wanita yang sangat baik dalam segala aspek.
"Kakak, dia adalah ibu Bima dan Bella, namanya Kirana Larasati."
Irfan Wiguna memperhatikan kakaknya melihat ke arah Kirana Larasati dan memperkenalkannya. Tanpa sadar meletakkan tangannya di punggung Kirana Larasati.