Susan dipukuli dan hampir jatuh ke tanah. Pada saat ini, hatinya tiba-tiba merasa putus asa, tetapi dia tetap tidak bermaksud untuk menyerah. Dia mencoba menjelaskan, tetapi disela oleh Irfan Wiguna.
"Kamu tutup mulut, semua yang kamu katakan adalah bohong, dan aku tidak ingin mendengar sepatah kata pun. Kamu harus tahu apa yang kamu lakukan terhadap Bima. Kamu memukuli Bima dan memarahi Bima saat aku pergi. Dia juga dikurung di gudang. Apakah hatimu dimakan oleh seekor anjing? Bagaimana anak sekecil itu bisa menanggungnya. "
"Kamu begitu berani sehingga berani menyiksa anak Irfan Wiguna ku. Susan, aku akan membiarkanmu menghabiskan sisa hidupmu di penjara."
Ketika Irfan Wiguna memikirkan adegan pelecehan Bima, dia kehilangan kendali atas emosinya dan rasanya ingin membunuh Susan. Untungnya, kewarasannya masih ada, kalau tidak Susan sekarang sudah mati di tangannya.