Irfan Wiguna memeluk Kirana Larasati dengan penuh semangat, menjaga Kirana Larasati dengan penuh perhatian, dan dengan tulus menjelaskan hilangnya kendali emosional barusan.
Dia tidak bisa menerima Kirana Larasati meninggalkan kota. Bahkan jika dia dipisahkan, bahkan jika tidak ada hubungan di masa depan, dia masih memiliki semacam harapan. Dia berharap di kota ini, itu akan menjadi pertemuan kebetulan atau pertemuan yang disengaja.
Dia tidak tahan tidak bersamanya, tetapi sekarang Irfan Wiguna menyadari bahwa dia tidak tahan tidak melihatnya selamanya.
Namun, permintaan maaf Irfan Wiguna yang jujur, Kirana Larasati tidak dapat mempercayainya. Yang dia maksud adalah Wisnu, tetapi Wisnu tidak mengatakan apa-apa, jadi mengapa dia membuatnya marah.
Dia mengatakan bahwa dia ingin memberikan wajah ayahnya dan tidak bisa meneriakinya, tetapi mengapa begitu banyak orang melampiaskan amarah mereka padanya?