Mulai sekarang, urusannya tidak ada hubungannya dengan Irfan Wiguna, dan dia akan melakukan yang terbaik untuk membantu Irfan Wiguna. Inilah yang dia cintai.
"Kamu masih berbicara untuknya? Kamu kembali pun, dia tidak akan peduli. Lalu, untuk apa dia tinggal di sini? Biarkan orang lain yang mengurusnya."
Perspektif Rafael sebagai seorang dokter benar-benar tidak bisa memaafkan kelalaian Irfan Wiguna. Mereka tidak menyadari akibat dari luka-lukanya, tapi Rafael tahu betul.
Ini tentu akan memengaruhi sang pasien, waktu pemulihannya akan tertunda dan dia harus menanggung masa penderitaan pada fisiknya.
"Aku akan memperhatikan lain kali, jadi berhentilah mengomel di sini. Mengerti?"
Irfan Wiguna tidak mengelak dari tanggung jawab karena tanggung jawab ada padanya. Berulang kali telah berjanji untuk merawat Kirana Larasati, tetapi dirinya selalu menyakitinya.