Kirana saat ini hanya bisa memandang Irfan tanpa mengucap kata-kata, mata Kirana pun seolah memancarkan pengingat tetapi saat ini Irfan mengabaikannya.
"Ayah, izinkan aku untuk memperkenalkanmu sekarang. Ini adik perempuan bibi, saat ini beliau berusia setengah bulan. Kata bibi, aku juga bisa memanggil adik perempuannya dengan sebutan bibi."
Bima pun berinisiatif memperkenalkannya karena dia juga suka momen di mana bibinya ingin pamer dengan ayahnya.
Irfan memperhatikan jelita dengan kepalanya yang mendongak dan alisnya yang menegang sejenak ketika Bima berkata demikian.
Perasaan pertama yang diberikan Jelita kepada adik perempuan bibi Bima adalah perasaan yang berkata bahwa adik perempuan bibi Bima sangat mirip dengan saudara perempuannya yang saat ini berusia dua puluh tahun.
Saat ini Irfan tidak mengatakan apa-apa ketika Bima terus memperkenalkan adik perempuan bibinya padanya.
"Bibi, ini rasio milik ayahku."