Gerald langsung mencengkeram pundak Divya erat sampai membuat Divya meringis kesakitan.
"Apa yang kau lakukan, paman?!" bentak Divya yang tidak menyangka jika Gerald menyerangnya seperti itu. Walaupun ia cerdas, jika berkaitan dengan adu fisik, Divya pasti kalah.
"Katakan Divya, apa salahku terhadapmu? Selama ini aku sudah banyak memenuhi keinginanmu!" pekik Gerald. Matanya terlihat seperti akan keluar dari tempatnya. Dia tidak seperti Gerald yang Divya kenal.
"Apa maksudmu, Paman? Aku tidak mengerti." Divya berusaha lepas dari cengkeraman Gerald. Namun, usahanya sia-sia karena tenaganya tidak sebanding dengan Gerald.
"Jujurlah Divya, kamu 'kan yang sudah membunuh keluargaku? Katakan yang sejujurnya!" Gerald tidak bisa menahan emosinya. Dia benar-benar terlihat marah.