Jim berkacak pinggang, setelah melihat bahan bakar yang ada di mobil Xyever tinggal sedikit. Perjalanan untuk mencari pom bensin sekitar 45 menit, tetapi waktu yang cukup lama itu tidak akan membuatnya berhasil mengisi mobil Xyever dengan pertamax.
"Apa kita perlu memberitahu tuan muda masalah ini?" tanya Melisa. Shana tak bisa berdiam diri menyaksikan mobil Xyever. Gadis itu segera meninggalkan mereka. "Mau ke mana?" tanya Melisa dengan kening berkerut.
"Aku akan mengambil handphoneku, lalu menyuruh petugas pom bensin kemari."
"Kenapa aku tidak memikirkan ide itu ya?"
"Kamu disini saja ya dengan pak Jim." Shana menuju kamarnya. Dia meraih ponselnya, lalu mencari nomor telepon pom bensin pada mesin pencarian internet. Tak lama, petugas dari pom bensin itu mengisi bahan bakarnya. Walau cukup lama, mereka terasa lega saat bahan bakar penuh.
