Gadis itu tetap bersikukuh pada pendiriannya. Tatapannya lebih tajam dibandingkan sebelumnya. "Berkali-kali aku tekankan kalau Aleandra sudah tewas. Apa yang perlu dibahas kalau orang itu sudah mati? Dia bunuh diri. Kamu pasti tahu hal ini." Gadis itu berjalan, melewati Wadrey yang masih berdiri dalam keadaan mematung.
Wadrey berbalik badan, melihat punggung gadis itu. "Ini pasti ada hubungannya dengan Keenan, 'kan?" terka Wadrey yang membuat gadis itu membelalakkan mata lebar.
Gadis itu menampakkan sejumlah senyuman. Dia memutar kedua kakinya, sehingga tatapan mata mereka bertemu. "Sama sekali tidak." Tatapan matanya lurus tanpa berkedip seolah-olah perkataannya jujur.