Sangat bahagia dan selalu saja bersemangat karena dirinya hanya ingin bersekolah dan bertemu teman-teman terdekatnya dan bertemu lelaki yang selalu saja menjadi idamannya itu.
Selalu berusaha untuk meminta izin kepada Ibu Mala dan akhirnya tak sia-sia pada akhirnya dirinya mendapatkan izin dari Ibu Mala untuk pergi ke sekolah tak lama.
Kemudian Dina pun langsung saja mengambil handphone nya dan mencoba untuk menghubungi Ratih.
"Ah aku harus berbicara dengan Ratih soal ini dan dia harus tahu karena dialah teman aku yang paling dekat otomatis dia lah juga yang selalu ada buat aku apalagi aku sedang sakit seperti ini, semoga saja dia mau membantuku," gumamnya dengan mengambil handphonenya dan mencoba untuk menelepon Ratih pada saat itu juga.
"Ttut...Tut...tut," Terdengar suara deringan handphone Dina yang ketika itu sedang mencoba untuk menelepon Ratih untuk memberitahukan kepada Ratih bahwa Dyia telah mendapatkan izin dari Ibu Mala untuk bisa lagi masuk ke sekolah.