Terlihat dari wajah Rio sangat panik dan juga gugup dirinya tak tau harus berbuat apa karena dirinya tak ingin Vira mengetahui semuanya.
"Capek kan kalau berbicara tak di hiraukan?" Tanya Dina ketika itu kepada Rio dengan mata yang melirik.
Berusaha untuk tenang akan tetapi tak mampu untuk melakukannya.
Masalah semakin runyam hanya karena Rio tak mau diatur oleh Dina.
Kesalahan yang dibuat dan bahkan kesalahan yang selalu saja di ingatkan kepada Dina selalu saja tak di hiraukan oleh Rio dan pada akhirnya penyesalan lah yang terjadi.
"Kita pulang saja!" Tegas Dina denga ketus berbicara di hadapan Rio.
Semakin panik dan gugup karena dirinya tak tahu harus berbuat apa.
Tak lama kemudian Rio dan juga Dina pun bergegas untuk pergi meninggalkan halaman rumah Ratih dan mereka berdua memutuskan untuk pergi menenangkan dan membicarakan semuanya berdua.