"Jadi kamu menelepon aku hanya karena ingin berbicara tentang hal itu aku pusing lo Dina kamu selalu saja menjelaskan soal itu bisa tidak sih tidak usah lagi dibahas dan sebenarnya aku kecewa dengan kamu dan aku tidak mau lagi sedekat dulu dengan kamu, itu sudah keputusanku kamu jangan merasa bersalah terus aku tahu kok kamu juga tidak menyukai Diki santai sajalah!" Ketus Ratih yang ketika itu berbicara nya sangat berbeda dengan biasanya Ratih menjadi seseorang yang sangat kuat dan bahkan dirinya tidak pernah menganggap Dina menjadi sahabatnya seperti dulu lagi.
Ketika itu dirinya merasa bisa tanpa Dina dan bahkan dirinya juga tak pernah menginginkan Dina untuk kembali lagi menjadi sahabat untuk dirinya.
