"Kak Ami udah minta jemput ya?" Tanya Wildan yang dari tadi menyadari jika bunyi notif dari handphone Vania terus berbunyi. Ujung mata Wildan melirik ke arah Vania yang menutup layar ponsel nya dan memberi mode silent.
Vania hanya mengangguk saja menjawab pertanyaan dari Wildan.
"Gapapa masih bisa video call kok Vann." Wildan menarik senyum diujung bibir Vania menggunakan jari nya.
"Okey okey?" Dan ya satu jurus Wildan- Senyum.
Vania menarik dirinya untuk berdiri dengan posisi lutut dari duduk nya, ia mengambil beberapa bekas makanan dan dirapikan. Vania hendak berdiri dan membuang sampahnya namun Wildan menahan
"Ada yang beresin kok Van." Vania kembali duduk dan hanya menyusun mana yang tak ada lagi makanan dan mana yang belum dimakan.
Muka Vania masih tertekuk bak baju yang belum disetrika, hadeh padahal masih pengen disini. Mungkin Kalimat itu lah yang Vania ucapkan saat handphone nya bergetar lagi karena sepertinya Ami sudah tak tahan ingin di jemput.