Jin memutuskan untuk pulang tepat waktu sore itu, pikirannya masih melayang kepada kemana Gia seharian ini? Bahkan di telpon pun dia tidak merespon. Banyak yang perlu dia tanyakan pada wanita itu di rumah nanti. Membawa tas di tangan kanan dan rantang di tangan kiri. Jin ingin mengembalikan rantang yang sudah kosong itu pada Irene yang juga sedang berberes. Bu Ifa sepertinya sudah lebih dulu meninggalkan mejanya.
"Saya kembalikan rantang kamu. Makasih banyak ya sekali lagi." Ucap Jin tulus.
"Eh iya pak sama-sama." Irene menyimpan rantang itu di bawah mejanya.
"Kok ditaruh situ? Gak dibawa pulang?" Tanya Jin.
"Ah saya mau ke rumah sakit pak. Kan ribet kalo saya bawa ginian naik bis. Hehehe." Senyum Irene.
"Owh. Kamu mau jenguk ibu kamu? Di RS mana sih?" Tanya Jin penasaran.
"Iya pak. Di RS Pelita pak." Ucap Irene singkat.
"RS Pelita? Searah sama rumah saya dong. Ikut saya aja yuk. Saya antar kamu kesana." Ucap Jin santai.