Jin dan Uri tiba lagi di kantor, dia bilang ingin menunggu Jin hingga pulang kantor dan tentu saja pria itu meloloskan keinginannya. Jin baru saja duduk di ruangannya berusaha membersihkan pasir yang tetap saja menempel di celananya walau dia sudah menggulungnya. Jin membuka lagi sepatunya dan kaos kakinya. Menocba membersihkannya dengan teliti.
"Perasaan gua udah gulung ini celana kok masih kotor aja." Jin membersihkannya bertepatan dengan Irene yang masuk dengan membawa setumpuk dokumen untuk ditandatangani.
"Kenapa pak? Celana bapak kotor? Sebentar pak saya bantu bersihin." Ucap Irene yang sigap segera mengambil beberapa lembar tisu di atas meja.
"Eh eh gak usah saya bisa sendiri." Ucap Jin menolak tapi Irene sudah berlutut.
Irene tentu saja harus berjongkok untuk membersihkan celana Jin. Kemeja Irene yang kebetulan memang dibuka dua kancing teratasnya secara tidak sengaja menunjukkan sedikit belahan payudara gadis itu membuat Jin sempat terhenyak.