Masih berada di ruangan Dokter Dita, Jin menunggu kabar apa yang akan dibicarakan psikiater istrinya itu.
"Apa itu dok?" Tanya Jin.
"Kamu beruntung Jin. Sejak kehadiranmu, istrimu memiliki motivasi yang semakin kuat untuk sembuh. Dia sudah berani mengungkapkan ketakutannya selama ini kepada banyak orang. Dia bilang sekarang sudah punya beberapa teman wanita juga. Itu sebuah kemajuan yang sangat baik. Langkah selanjutnya saya masih harus terus memberi dia motivasi padanya untuk meminimalisir alter egonya agar tidak terlalu sering muncul. Saya sudah beberapa kali bicara pada Uri, tapi tidak dengan Gia. Dia sangat sulit didekati." Ucap Dokter Dita lagi.
"Kalau tentang itu saya tidak bisa membantah dok. Gia memang sangat dominan. Saya juga membutuhkan banyak waktu untuk bisa mendapat kepercayaannya. Sampai sekarang pun kita masih sering bertengkar. Tapi kalau ada yang bisa saya lakukan pasti akan saya lakukan." Ucap Jin akhirnya.