Sesuai janji beberapa hari sebelumnya, para Bini Rempong datang berkunjung ke rumah orang tua Rea untuk berbela sungkawa meskipun mereka semua sudah datang juga saat hari pemakaman. Mereka ingin menemui Rea yang pastinya masih terpukul saat ini. Seperti biasa Muti dan Brina ikut di mobil Yuna. Mereka sudah janjian sebelumnya bertemu di sebuah terminal yang lokasinya searah dengan rumah orang tua Rea.
Bibik membukakan pintu dan langsung mempersilahkan semuanya masuk karena Uri ada disana. Ya sayang memang mereka harus bertemu dengan Uri dan bukannya Rea.
"Hai kakak semua." Sapa Uri sangat riang.
"Oh hai. Kamu Uri kan ya?" Tanya Muti memastikan.
"Ya iya dong. Uri ini. Ayo sini masuk duduk." Ajaknya dengan ramah.