"Aku turut berduka atas meninggalnya orang tua Rea sekaligus mantan atasanku dulu. Kau pasti sudah mengetahuinya kan?" Tanya Arjun memastikan.
"Gua baru tahu tadi pagi." Ucapnya santai.
"Aku tahu kau selama ini bersikap seolah sangat membenci keluarga Rea. Tapi bagaimanapun kau sudah lama hidup bersama mereka kan. Bahkan walaupun kau selalu memperlakukan mereka dengan buruk, mereka tetap ada disana kan." Ucap Arjun kemudian.
"Ya terus?" Tanya Gia bingung.
"Ya entah kenapa aku merasa yakin kau pasti merasa terpukul walaupun mungkin hanya sedikit saja. Sama seperti yang aku rasakan sekarang." Ucap Arjun akhirnya.
"Jadi lu ngaku sedih karena Pak Estu meninggal?" Tanya Gia menyelidik.
"Memangnya kenapa? Beliau orang yang memberiku banyak ilmu baru tentang menjadi seorang pemimpin atau bisnis. Aku tidak akan pernah memungkiri itu." Ucap Arjun kemudian.
"Tapi dia lebih memilih Jin daripada lu buat nerusin posisinya sebagai CEO?" Tanya Gia lagi.