Di ruangan kerjanya, Arjun mendapat telepon dari seseorang di seberang sana. Lagi mengabarkan bahwa rencana sabotase terhadap produksi PT. Glomik berhasil. Dengan hanya menekan satu-dua tombol, mesin berubah settingan dan mempengaruhi nyala panas yang keluar dari dalam mesin. Karena mesin yang terlalu panas, hasil print dari keramik menjadi rusak dan cacat. Saat ini jelas tidak ada yang bisa dilakukannya selain membuang semua keramiknya. Arjun tersenyum puas karena saat ini Jin pasti sedang kelabakan di sana.
"Hahahaha. Kerja kamu bagus dan saya janji akan segera bayar kamu. Pastikan identitas kamu gak pernah terungkap supaya saya bisa terus ajak kamu bekerja sama." Ucap Arjun melalui telepon.