Alih-alih menyelesaikan cutinya di Singapore, Jin malah menghabiskan sisa cutinya di rumah keluarga Rea. Terpaksa dia harus meninggalkan pekerjaan sama sekali karena memang keluarga sedang berduka. Bu Wulan juga pasti akan sangat kesepian kalau harus tinggal sendiri walau ada bibik juga disana. Tiga hari setelah kematian papa Rea, seorang pengacara datang bernama Pak Bagus. Dia memang pengacara keluarga yang sudah dipercaya oleh keluarga Rea sejak lama. Masih enggan tapi Bu Wulan termasuk Jin dan Rea hadir disana.
"Sekali lagi saya turut berduka cita dengan kepergian bapak tapi saya disini membawa wasiat yang sudah bapak siapkan beberapa bulan lalu. Pak Estu menemui saya sesaat setelah dia mengetahui penyakitnya waktu itu." Pak Bagus membuka pembicaraan.
Ibu Wulan merasa terpukul mengetahui bagaimana Pak Estu suda mempersiapkan semuanya sejak lama dan lagi air mata mulai menetes. Rea dengan setia mendampingi di sana.