Malam harinya mereka semua memilih untuk menginap di rumah sakit. Sebenarnya hal seperti ini tidak diperkenankan tentu saja karena melebihi kapasitas kamar. Tapi entah bagaimana Jin merayu sang suster juga dokter yang ada di rumah sakit itu, mereka akhirnya luluh juga dan memberi ijin walau hanya dua malam.
Bisa Rea dan Jin lihat malam itu sang papa terus bermanja pada sang mama. Bahkan Bu Wulan tidak boleh sedikit pun beranjak dari sisinya. Tangannya terus digenggam seakan tak ingin lepas. Berkali-kali pula minta dicium pipi atau keningnya dan sebaliknya. Makan minum pun disuapi.
"Tau gitu tadi aku sama Jin gak ngotot nginep disini kalo cuman dijadiin obat nyamuk bakar." Ucap Rea tentu saja bercanda.