Interogasi itu berjalan dengan alot. Sulis tetap saja menyangkal bahwa dia diperkerjakan oleh orang lain. Dia hanya mengatakan kalau ini memang sebuah ketidaksengajaan dan karena takut ditangkap polisi makanya dia menyembunyikan diri. Lalu seorang petugas masuk dan memberi kabar mengenai kondisi rumah kos yang Sulis tempati. Informasi yang membuat Parmin tersenyum.
Parmin tahu Sulis ini sudah hidup sabatang kara. Orang tuanya memang sudah tidak ada. Istri dan anaknya sudah lama meninggalkannya. Hanya saja ada yang mencurigakan dari temuan mereka. Beberapa uang ratusan ribu di kamar kos juga pengakuan sang mantan istri yang mengatakan bahwa Sulis sudah memberi uang padanya dalam jumlah yang besar. Dia juga mengatakan belum pernah Sulis memberinya uang sebesar itu sebelumnya meskipun selama ini pun selalu ditolaknya.
"Tim gua udah nemuin bukti lain di kamar lu. Uang dalam jumlah yang lumayan. Dari mana uang itu?" Tanya Parmin.