Dua hari berlalu, belum ada tanda-tanda dari sadarnya Jin. Dia masih koma. Rea dan orang tua Jin bergantian mendampinginya di rumah sakit. Hampir semua masih terus menginap di rumah Jin entah akan sampai kapan. Para sahabat Jin juga masih disana untuk membantu menjaga Rea dan keluarganya. Selain itu mereka memiliki kabar baik karena pelaku sabotase di mobil Jin tertangkap. Parmin didampingi Juki segera berangkat ke kantor polisi. Dia ingin menginterogasi secara pribadi pria asing itu.
Selain itu kabar baiknya setelah di tangani oleh polisi kejahatan internet, mereka juga berhasil menangkap
"Jadi Albert. Siapa yang nyuruh kamu? Siapa bos kamu?" Tanya Parmin.
Rupanya Albert memang memilih untuk diam. Entah sudah berapa pertanyaan diajukan. Dia juga tidak mengajukan pengacara. Tapi dia terus bungkam.
"Kenapa diem? Takut buat ngomong? Ada yang ngancem?" Tanya Parmin lagi.