Keesokan harinya tiba. Mereka berkumpul di halaman belakang villa Parmin dan Sella. Tidak terlalu mewah memang tapi halaman belakang itu punya kolam kecil dengan tinggi yang aps dan taman veritkal minimalis yang indah. Juga punya banyak kursi santai dan meja yang cukup untuk menjamu.
Jin benar-benar merasa khawatir sendiri seperti pria ABG yang baru berpacaran saja. Dia tenggelam dalam perasaannya sendiri sedangkan lainnya sibuk menata tempat dan meja. Tidak banyak yang harus dilakukan memang.
"Kenapa sih lu galau bener?" Kata Juki.
"Ya lu tau sendiri lah." Kata Jin.
"Udah lah santai aja." Kata Juki kemudian.
Tidak lama, Jin bisa mendengar bel villa itu berbunyi. Ya Rea datang bersama Danu hanya berdua saja diantar oleh sopir mereka. Sang tuan rumah sudah menyapa mereka dengan ramah. Parmin bahkan bergerak menggendong Danu yang berjalan dengan menggemaskan.