"Aku sudah menyiapkan bahan makanan juga di kulkas yang kau bisa mengolahnya. Aku kadang juga pasti akan menyempatkan diri masak untuk kalian." Senyum Basta.
"Paman bisa memasak?" Tanya Yusuf.
"Kalian belum tahu saja." Kata Basta mengedipkan sebelah matanya.
"Aku akan menunggu kau memasak untuk kami." Kata Aura bersemangat.
"Owh ya pria kecil. Kau bisa tidur di kamar sendiri selama disini Yusuf." Kata Basta.
"Wah ini menyenangkan." Kata Yusuf.
"Apa selama ini tidur bersama mama tidak menyenangkan?" Aura pura-pura merajuk.
"Ya menyenangkan tapi aku juga ingin tahu rasanya punya kamar sendiri mama. Terima kasih Paman Basta." Kata Yusuf kemudian.
"Tentu saja." Kata Basta.
"Lalu paman akan tidur dimana? Rumah ini hanya punya dua kamar." Tanya Yusuf.
"Tidak perlu mengkhawatirkan paman. Paman bisa tidur di sofa." Katanya kemudian.
"Mana cukup? Sofa itu kecil sedangkan paman sangat tinggi." Yusuf melihat ke arah sofa yang dimaksud.