Sedangkan Rea masih berada dalam mobil bersama dengan sopir yang ternyata bernama Iwan. Usianya sudah cukup senja mungkin lebih dari 50 tahun. Dia tidak banyak bicara hanya sesekali tersenyum melalui spion mobil saat melihat Rea dan Danu bercengkrama.
"Mbak ini apanya Pak Arjun ya sebenernya? Maaf loh mbak saya enggak maksud lancang." Tanyanya ramah.
"Enggak apa-apa pak. Saya hm saya juga enggak tahu apa sebutannya." Jawab Rea tersenyum.
"Apa itu anak Pak Arjun?" Tanya si sopir.
"Hmh iya. Ini anak Arjun." Kata Rea berbohong.
Rea tiba juga di apartemen mewah yang sebenarnya lumayan jauh juga dari wilayahnya tinggal sebelumnya. Sekitar dua jam perjalanan melalui jalan tol. Apartemen ini rasanya memang eksklusif karena cukup jauh dari pemukiman dan punya fasilitas yang sangat lengkap. Rea rasanya tidak perlu pergi ke mana-mana karena supermarket di lantai dasar sudah menyediakan semuanya.