Tya memulai pekerjaannya seperti biasa siang ini. Semua temannya ada di sana sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Lalu sebuah telepon masuk dari Pras. Tumben sekali suaminya ini menelpon. Maka Tya langsung saja mengangkatnya.
"Assalamualaikum. Ada apa mas?" Tanya Tya.
"Waalaikumsalam. Di kantor?" Pras bertanya balik.
"Iya dong mas." Jawab Tya.
"Mas mau tanya sama kamu. Tapi tolong jawab jujur ya." Katanya lagi.
"Iya mas tanya aja." Jawab Tya.
"Viki itu bener temen kamu?" Tanya Pras.
Deg. Terkejut karena nama itu disebut. Tapi Tya tetap berusaha tenang. Memilih untuk pergi ke ruangan Rizki dan Tri yang memang saat itu sedang tak ada orang karena mereka sedang dinas luar. Hanya memastikan obrolannya dengan Pras lebih leluasa.
"Iya mas bener. Kenapa ya mas?" Tanya Tya ragu-ragu.
"Hubungan kamu sama dia tuh gimana?" Tanya Pras lagi.
"Y-ya temen biasa aja mas. Sama kaya lainnya. Lagian kita beda departemen juga." Jawab Tya.