Disitu Rea makin teriris saja melihatnya. Melihat kebahagiaan dan kemesraan rumah tangga kedua mertuanya itu dalam kesederhanaan. Akhirnya dia menangis lagi di balik pintu untuk kesekian kalinya. Dia tidak bisa lagi membendung kesedihannya.
Sang ibu yang mulai menyadari bahwa sang anak menangis akhirnya keluar juga dari kamarnya. Menuntun gadis itu untuk masuk ke dalam kamar dan menumpahkan kesedihannya disana. Tidak banyak bicara hanya memeluknya dengan penuh kasih sayang.
Hingga wanita itu akhirnya mengedarkan pelukan.
"Maafin Rea ya ma. Rea pasti udah ngecewain mama" Kata Rea.
Mengusap kepala Rea lalu turun ke bayinya.
"Udah ya nak. Jangan terlalu sedih. Jangan terlalu dipikirin. Kasian anak kamu nih kalo kamu nya kaya gini terus." Ucap mama Rea lagi.
"Iya ma aku tahu. Tapi mau gimana lagi ma. Rasanya sakit banget disini." Ucap Rea lagi.