Percakapan antara Brina dan Gia entah kenapa berubah menjadi tegang. Sia-sia rasanya usaha Gia untuk bersikap manis karena sepertinya Brina ini sudah punya firasat mungkin padanya. Dia terus menuduh dan memojokkannya tanpa bukti berarti. Gia yang selalu disulut emosinya akhirnya menyala juga walau dia masih bisa menjaga sikap.
"Niat gua kesini tuh baik. Pengen jengukin lu dan anak lu. Tapi gua bingung kenapa sih lu seolah-olah nuduh gua yang enggak-enggak." Gia kesal juga.
"Ya gua juga enggak tahu. Feeling gua ke elu enggak tahu kenapa. Kuat banget gitu kalo lu tahu lebih banyak dari sekedar ini." Ucap Brina juga heran.
Tidak lama Jin datang bersama Namu dan mereka berdua tidak menyadari telah terjadi sesuatu pada dua wanita di hadapan mereka. Beruntung Jin memang mengajaknya pulang karena kalau tidak entah mungkin sudah perdebatan seperti apa yang terjadi.