Gia sudah duduk kembali di ruangannya, hanya setengah jam sebelum Jin mengatakan akan menjemputnya. Gia bersyukur, pria itu belum menampakkan dirinya. Jin memang akan datang menjemput Gia di tempat tatonya untuk makan malam. Pria itu sebelumnya juga akan membawa Gia datang ke rumah Namu untuk mengunjungi Brina dan bayi laki-lakinya. Gia sebenarnya jadi merasa dihargai juga sebagai seorang istri. Tapi pembicaraannya dengan Arjun terus menghantuinya.
Bukan tidak mungkin bagi seorang Arjun untuk membeberkan semua faktanya pada Jin dan benar saat semua itu terjadi, pria itu akan membuangnya begitu saja. Dia tidak akan lagi pernah memaafkan dirinya dan Rea akhirnya hanya akan menjadi korban karena Jin juga tidak mungkin mempertahankannya. Sebelumnya semua perkataan Jin memang rasanya menenangkan bahwa dia tidak akan peduli siapa ayah dari anak yang ada dalam kandungannya ini tapi yakin semuanya akan berbeda kalau Arjun buka suara.
