Anggada menemui Arjun pagi sekali. Pria itu ingin menyampaikan kabar gembira pada sang putra. Mengenakan kemeja polos berwarna hijau tua yang dipadukan celana jins warna beige dan tidak lupa kaca mata hitam yang memang sudah menjadi ciri khasnya. Anggada tersenyum membawa banyak makanan dalam rantang walau Arjun hanya menatapnya aneh.
"Aku bertemu lagi dengan wanitamu itu beberapa hari lalu." Anggada membuka pembicaraan.
"Untuk apa lagi kau menemuinya?" Tanya Arjun penasaran.
"Aku kesana untuk menyelesaikan ini." Senyum bangga Anggada saat menunjukkan tato barunya.
"Hahaha. Sejak kapan kau jadi pecinta tato? Tidak usah menyiksa tubuh tuamu itu." Ucap Arjun.
"Aku senang melakukannya dan paling tidak aku jadi mendapat kabar baru dengan datang kesana. Kau tahu apa? Dia sedang mengandung." Ucap Anggada bersemangat walau ternyata respon anaknya tidak terlalu bahagia.
"Lalu? Aku sudah tahu dia hamil." Arjun duduk dengan enggan di bangkunya.