Harinya tiba juga, peluncuran novel Rea, tepat jatuh di Hari Minggu. Bertepat di sebuah toko buku besar yang ada di dalam sebuah mall besar. Pelataran yang terletak di depan toko buku itu lah yang disulap dengan adanya panggung yang tidak terlalu tinggi dan tentu puluhan kursi di hadapannya. Sebuah banner besar menjadi latar belakang panggung yang berisi judul buku dan namanya.
Jin tentu saja menemai Rea di hari besarnya itu. Rupanya memang novel ini menyita banyak perhatian. Tempat yang disiapkan untuk 50 orang saja sudah sangat penuh dengan keluarga, sahabat, penggemar, bahkan media harus berdiri di belakang para hadirin. Belum lagi karena padatnya kerumunan juga menyita perhatian pengunjung yang kebetulan hadir di mall itu.