"Bisa kita mulai sesinya Rea?" Tanya Dokter Dita yang menyadari wanita itu melamun.
"Awh iya dok. Bisa-bisa. Bisa kita mulai." Senyum Rea kikuk.
"Jadi apa yang terjadi belakangan ini? Minggu lalu kamu enggak dateng loh. Tumben kamu ngelewatin sesi terapi kita. Enggak ada keterangan juga." Tanya Dokter Dita.
"Panjang banget ceritanya dokter. Saya emang ada masalah akhir-akhir ini dok. Tapi ada yang mau saya tanya juga sih. Bisa kan?" Tanya Rea.
"Ya boleh dong. Tanya aja Rea" Katanya.
"Pertama mungkin enggak ya kalau ternyata pribadi saya yang lain itu punya perasaan tertentu sama orang lain? Entah itu mungkin benci atau cinta." Ucap Rea yang sebenarnya juga sudah tahu jawabannya.
"Iya bisa dong. Kamu kan tahu banget itu." Kata Dokter Dita.