Ya Gia sudah bertekad. Begitu sampai di rumahnya sore hari menjelang Jin pulang, hal pertama yang dia lakukan adalah membuka laptop Rea dan menulis panjang lebar untuk wanita itu. Sebelum mengetik, Gia sedikit meratapi perbuatannya selama ini. Benar kata Arjun, kebaikannya selama ini kepada orang lain memang serasa tidak sebanding dengan kejahatan yang dia sudah lakukan pada pemilik utama tubuh ini yaitu Rea. Faktanya dia memang tidak sebaik itu. Gia memiliki sisi gelap. Gia memilik ambisi yang ingin dipenuhi untuk dirinya sendiri.
Dear Rea,
Aku ngerti apa yang lagi lu alamin sama Jin. Sepertinya, gua mendadak muncul saat lu sedang sangat terpukul setelah ngeliat foto-foto itu. Gua tahu karena gua juga lihat. Asal lu tahu gua udah ingetin lu dari awal kalau Jin enggak akan pernah bisa ngertiin lu dan kita. Dia enggak akan bisa jadi suami yang baik dan ya sekarang semuanya terbukti kan.