Baru saja tiba di kantornya, Jin dan Rea disambut dengan senyum ramah Bu Ifa dan Irene. Rea yang entah kenapa masih merasa kurang nyaman tentu belum tahu mengenai fakta tentang Irene yang merupakan seseorang yang pernah suaminya itu cintai di bangku kulian dan sebaliknya. Bahkan di titik ini pun Irena masih menyimpan rasa untuk sang atasan yang merupakan suami orang. Meskipun dia harus menutup rapat perasaannya itu dari orang lain termasuk ibunya. Sayang Rea bukan termasuk orang yang cukup berani untuk menyuarakan pendapatnya termasuk tentang Irene. Dia tidak mau suaminya itu beranggapan istrinya itu terlalu pencemburu.
"Irene cantik ya mas? Dia masih single kan?" Tanya Rea ingin menguji begitu duduk di sofa ruangan Jin.
"Iya Rea. Dia itu adik kelas aku di kampus ternyata. Aku juga baru nyadar." Ucap Jin santai meletakkan tasnya di atas meja.
"Owh ya? Kok bisa kebetulan banget ya?" Rea mendadak tak suka karena ternyata mereka saling kenal.