Chereads / Dendam Rana / Chapter 338 - 338. Suami Kejam

Chapter 338 - 338. Suami Kejam

Segala hinaan Ridwan yang tadi ia katakan masih terngiang-ngiang di telinga Nia. Dia tidak mengerti apa maksud dari kata 'tameng' yang diucapkan oleh suaminya. Lelaki itu mengatakan jika Nia hanyalah sebuah tameng. Tameng apa? Mengapa harus Nia?

Setelah mengirimkan pesan kepada Bram. Nia melihat pesan yang belum dibaca oleh Bram. Mungkin dia sudah tidur, wajar karena Nia mengirimnya saat tengah malam.

Membayangkan bagaimana wajah Ridwan tadi ketika mencekiknya, Nia dibuat merinding. Karena ingin melupakan kejadian tadi segera menarik selimutnya, dan menutup mata.

Namun, saat memejamkan mata dan masih tersadar Nia mendengar suara langkah kaki Ridwan. Jantungnya berdegup kencang karena langkah kaki itu semakin mendekati kamarnya. Dia ketakutan bukan main, khawatir jika Ridwan akan berbuat sesuatu lagi padanya.

Beruntung, ketakutan Nia tidak terbukti, suaminya itu berjalan melewati pintu kamarnya. Nia mempertajam indera pendengarannya. Ridwan terdengar menaiki tangga ke lantai atas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS