Lelaki itu menutup pintu dan mengikuti langkah Bela, sedangkan Bella sendiri langsung menuju ruang makan karena ia sudah merasa lapar sejak tadi.
Mereka berdua duduk saling berhadapan, Bela bisa merasakan aroma masakan yang suaminya hidangkan untuknya.
"Cari aromanya pasti enak, kamu baru saja selesai memasak ya?" kata Bela. Dia membuka menu makanan yang tersaji di meja.
"Aku hanya memasak sayur asem dan goreng tempe saja."
"Tidak apa-apa. Aku beruntung mempunyai suami seperti kamu, Rey."
"Tapi sayang kita tidak ditakdirkan untuk menjadi sepasang suami istri seperti yang lain," sahut lelaki yang tidak kainadalah Reynald.
Bela mengambil nasi ke piringnya dan mengangguk setuju, apa yang diucapkan oleh Reynald. "Kau benar."
Mereka menikmati makan malam bersama, sambil menceritakan apa yang mereka lalui hari ini.
"Jadi kamu datang ke rumahnya Davi?"
"Lebih tepatnya aku ikut Davi pulang ke rumahnya. Tapi sesuatu kurang mengenakkan terjadi," sahut Bela.